Tutorial Dasar Pemrograman Kotlin
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Sebelumnya pada blog WILDAN TECHNO ART hanya membahas pemrograman Java saja, tapi kali ini saya sebagai admin akan mengajarkan pada kalian sebuah bahasa pemrograman yang baru-baru ini banyak diperbincangkan pada developer, yaitu Kotlin.
Kotlin adalah bahasa pemrograman pragmatis yang berjalan pada JVM dan mengkombinasikan Object Oriented (OO) serta fitur fungsional dan fokus pada interoperabilitas, keamanan, kejelasan dan dukungan integrasi dengan berbagai tools java seperti IntelliJ IDEA, Eclipse, Maven, Ant dan Android Studio.
Kotlin dikembangankan oleh perusahaan jetbrains sejak tahun 2010 dan diumumkan pada bulan juli 2011. Kotlin telah di rilis secara open source diatas lisensi apache 2.
2) Contoh kedua : Penggunaan Variable tanpa mengimplementasikan tipe datanya secara langsung :
Jalankan program tersebut, maka hasilya akan seperti ini.
Pada pemrograman Kotlin, kita bisa membuat sebuah variable tanpa memasukan tipe datanya secara langsung seperti String, Int, float, char, dll. variable nama bertipe data String karena nilai pada variable tersebut berada didalam " " (Kutip Dua) dan variable umur mempunyai tipe data angka. Syntax pada Kotlin mirip dengan pemrograman Scala yaitu tidak perlu menambahkan ; (titik koma) di akhir statement.
Untuk membuat variable, kita bisa menggunakan perintah val atau var, perbedaannya, variable yang menggunakan val, variable tersebut bersifat konstanta atau nilainya tidak bisa diubah sedangkan variable yang menggunakan var, nilainya bisa diubah.
Untuk memanggil value/nilai pada sebuah variable, kalian bisa menggunakan simbol $ (dollar) dan bisa memanggilnya secara langsung didalam " " (String).
3) Contoh ketiga : Penggunaan Variable dengan menggunakan tipe datanya secara langsung :
Atau kalian bisa memanggil nilai sebuah variable seperti pada pemrograman Java.
4) Contoh keempat : Penggunaan Variable Templates String:
Pada contoh diatas, kita menggunakan ${...} yang berfungsi untuk melakukan sebuah operasi. hasilnya akan seperti ini.
5) Contoh kelima : Penggunaan Method pada pemrograman Kotlin :
Pada pemrograman Kotlin, untuk mendefinisikan sebuah Method, ada beberapa jenis cara penulisannya, diantaranya.
Menggunakan return untuk mengembalikan nilai.
Hasilnya akan seperti berikut ini.
Atau kalian juga bisa menulisnya seperti ini
Itulah ulasan mengenai dasar-dasar pemrograman Kotlin, pada tutorial selanjutnya WILDAN TECHNO ART akan membahas mengenai Aritmatika, Operator Logika, Looping, DLL. Jangan lupa untuk Subscribe agar mendapatkan update terbaru dari blog ini, terakhir dari saya, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Kotlin adalah bahasa pemrograman pragmatis yang berjalan pada JVM dan mengkombinasikan Object Oriented (OO) serta fitur fungsional dan fokus pada interoperabilitas, keamanan, kejelasan dan dukungan integrasi dengan berbagai tools java seperti IntelliJ IDEA, Eclipse, Maven, Ant dan Android Studio.
Kotlin dikembangankan oleh perusahaan jetbrains sejak tahun 2010 dan diumumkan pada bulan juli 2011. Kotlin telah di rilis secara open source diatas lisensi apache 2.
Salah satu yang saya suka dari pemrograman kotlin yaitu penggabungan antar project java dengan kotlin, jadi jika kita membuat sebuah project, kita bisa menggunakan dua bahasa pemrograman yang berbeda yaitu java dan kotlin pada sebuah project. Pemrograman Java bisa langsung kita covert menjadi kotlin dan sebaliknya.
Jika penasaran seperti apa kotlin itu dan bagaimana syntax serta cara menggunkakannya, pada postingan kali ini, saya akan memberikan tutorial mengenai syntax dasar pemrograman kotlin, disini saya menggunakan IntelliJ IDEA sebagai Editornya, jika belum punya silakan download disini.
Create Project Kotlin
1) Pada tutorial ini kita akan menggunakan IntelliJ IDEA sebagai Editornya. Buatlah project baru.
Baca Juga :
2) Setelah itu pilih Java lalu ceklis pada bagian Kotlin (Java). Klik Next.
3) Beri nama pada project tersebut dan kalian juga bisa mengubah lokasi penyimpanannya bila diperlu. Klik Finish.
4) Buatlah File/Class Kotlin : Klik kanan pada direktory src > New > Kotlin File/Class.
5) Setelah itu beri nama File tersebut. Klik OK.
Basic Syntax Kotlin
1) Contoh pertama : menampilkan Output pada layar :
Membuat Project Baru pada IntellIJ IDEA |
Baca Juga :
2) Setelah itu pilih Java lalu ceklis pada bagian Kotlin (Java). Klik Next.
Memilih jenis project yang akan dibuat |
3) Beri nama pada project tersebut dan kalian juga bisa mengubah lokasi penyimpanannya bila diperlu. Klik Finish.
Memberi nama pada project - IntelliJ IDEA |
4) Buatlah File/Class Kotlin : Klik kanan pada direktory src > New > Kotlin File/Class.
Membuat File/Class Baru |
5) Setelah itu beri nama File tersebut. Klik OK.
Memberi nama pada File/Class Kotlin |
Basic Syntax Kotlin
1) Contoh pertama : menampilkan Output pada layar :
fun main(args: Array<String>){
println("Nama Saya Wildan")
print("Selamat Datang di WILDAN TECHNO ART")
}
fun main merupakan metode utama untuk menjalankan sebuah statement, metode ini mirip seperti pada java yaitu : public static void main(String[] args). dan println/print berfungsi untuk memanggil suatu nilai dan menampilkannya pada layar, perbedaan println dan print yaitu println untuk menampilka output dan membuat baris baru sedangkan print hanya menampilkan output saja.
Baca Juga :
2) Contoh kedua : Penggunaan Variable tanpa mengimplementasikan tipe datanya secara langsung :
fun main(args: Array<String>){
val nama = "Wildan"
var umur = 18
print("Nama Saya $nama dan Usia Saya $umur Tahun")
}
Jalankan program tersebut, maka hasilya akan seperti ini.
Output dari contoh program kedua |
Pada pemrograman Kotlin, kita bisa membuat sebuah variable tanpa memasukan tipe datanya secara langsung seperti String, Int, float, char, dll. variable nama bertipe data String karena nilai pada variable tersebut berada didalam " " (Kutip Dua) dan variable umur mempunyai tipe data angka. Syntax pada Kotlin mirip dengan pemrograman Scala yaitu tidak perlu menambahkan ; (titik koma) di akhir statement.
Untuk membuat variable, kita bisa menggunakan perintah val atau var, perbedaannya, variable yang menggunakan val, variable tersebut bersifat konstanta atau nilainya tidak bisa diubah sedangkan variable yang menggunakan var, nilainya bisa diubah.
Untuk memanggil value/nilai pada sebuah variable, kalian bisa menggunakan simbol $ (dollar) dan bisa memanggilnya secara langsung didalam " " (String).
3) Contoh ketiga : Penggunaan Variable dengan menggunakan tipe datanya secara langsung :
fun main(args: Array<String>){
val nama: String = "Wildan"
val umur: Int = 18
print("Nama Saya $nama dan Usia Saya $umur Tahun")
}
Atau kalian bisa memanggil nilai sebuah variable seperti pada pemrograman Java.
fun main(args: Array<String>){
val nama: String = "Wildan"
val umur: Int = 18
print("Nama Saya "+nama+" dan Usia Saya "+umur+" Tahun")
}
4) Contoh keempat : Penggunaan Variable Templates String:
fun main(args: Array<String>){
val nama = "Wildan"
var umur = 18
val template = """
Nama Saya : $nama
Umur Saya : $umur
10 Tahun Lagi saya Akan Berumur ${umur+10} Tahun
""".trimIndent()
print(template)
}
Pada contoh diatas, kita menggunakan ${...} yang berfungsi untuk melakukan sebuah operasi. hasilnya akan seperti ini.
Output menggunakan String Templates |
5) Contoh kelima : Penggunaan Method pada pemrograman Kotlin :
Pada pemrograman Kotlin, untuk mendefinisikan sebuah Method, ada beberapa jenis cara penulisannya, diantaranya.
fun main(args: Array<String>){
IDsaya()
}
fun IDsaya(){
val nama = "Wildan"
val code1 = 77
val code2 = 10
println("Nama Saya : $nama")
print("Nomor ID Saya : ${code1+code2}")
}
Menggunakan return untuk mengembalikan nilai.
fun main(args: Array<String>){
print(IDsaya("WIldan", 100, 33))
}
fun IDsaya(nama: String, code1: Int, code2: Int): String{
val template = """
Nama : $nama
CODE1 : $code1
CODE2 : $code2
Jumlah Code Saya ${code1+code2}
""".trimIndent()
return template
}
fun main(args: Array<String>){
print(IDsaya(200,20,60))
}
fun IDsaya(code0: Int, code1: Int, code2: Int): Int{
return code0 + code1 - code2
}
Hasilnya akan seperti berikut ini.
Mengembalikan Nilai pada sebuah method |
Atau kalian juga bisa menulisnya seperti ini
fun main(args: Array<String>){
print(IDsaya(200,20,60))
}
fun IDsaya(code0: Int, code1: Int, code2: Int) = code0 + code1 - code2
Itulah ulasan mengenai dasar-dasar pemrograman Kotlin, pada tutorial selanjutnya WILDAN TECHNO ART akan membahas mengenai Aritmatika, Operator Logika, Looping, DLL. Jangan lupa untuk Subscribe agar mendapatkan update terbaru dari blog ini, terakhir dari saya, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.